Sabtu, 01 Juni 2013

PEMUAIAN GAS DAPAT BERLANGSUNG DALAM BERBAGAI KEADAAN

1). Pemuian gas pada suhu tetap atau proses isotermis (hukum Boyle).
Bila gas dipanaskan pada suhu tetap, maka volume dan tekanan akan berubah. Hukum Boyle menyatakan bahwa tekanan suatu gas pada suhu konstan berbandig terbalik dengan volumenya, atau hasil kali antara tekanan dengan volume gas padasuhu tetap adalah konstan.

Secara matematis hukum Boyle dapat dirumuskan :

p_1 V_1=p_2 V_2  atau   pV = konstan

2). Pemuaian gas pada volume tetap atau proses isokhorik (hukum Gay Lussac)
Bila gas dipanaskan pada volume tetap, maka tekanan dan suhu akan berubah. Hokum Gay Lussac menyebutkan bahwa tekanan mutlak suatu gas pada volume konstan berbanding lurus dengan suhu mutlak gas tersebut.

p_1/T_1 =p_2/T_2       atau     P/T= konstan

3). Pemuian gas pada tekanan tetap atau proses isobaric (hukum Charles )
Bila dipanaskan pada tekanan tetap, maaka suhu dan volume tekanan tetap berbanding lurus dengan suhu mutlak gas tersebut.

V_1/T_1 =V_2/T_2       atau     V/T= konstan

4). Persamaan gas ideal (hukum Boyle – Gay lussac)
Berlaku jika V, p, maupun T semuanya berubah yaitu :

(p_1 V_1)/T_1 =(p_2 V_2)/T_2     atau     P/T= konstan

5). Hukum Dalton
Sejumlah gas ideal dengan volume dan tekanan parsial dicampur, maka besar tekanan campuran :

p_campuran=(p_1 V_1+p_2 V_2+⋯)/T_1

0 komentar:

Posting Komentar

beranda

us

Recent Post

Masukkan Kode Menu Di Sini

Footer Widget 2

Pages - Menu

Popular Posts