Minggu, 02 Juni 2013

PERSAMAAN KALOR

PERSAMAAN KALOR

Ketika anda memanaskan air dalam teko dengan kompor atau gas atau kompor sumbu biasa, makin besar nyala api makin besar kalor yang diberikan api pada air dalam teko. Tentu saja akan dihasilkan kenaikkan suhu air lebih besar dalam selang waktu yang sama. Jadi ada hubungan antara kalor yang diberikan, Q, dengan kenaikkan suhu, ∆T.
Besarnya kalor yang diserap atau dilepas oleh suatu benda berbanding lurus
dengan :  
    Massa benda (m)
    Kalor jenis benda (c), dan
    Perubahan suhu (∆T)

Jadi, besarnya kalor yang dilepaskan atau diserap dapat dituliskan menjadi :
Q = m.c. ∆T
dengan :
    m = massa benda (kg)
    ∆T = kenaikan suhu T2 - T1 (℃)
    c = kalor jenis benda (kal/gram ℃ atau joule/kg K)

Dalam system SI, satuan kalor adalah joule. Satu kalori adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1℃ air murni yang massanya 1 gram.
    Besaran dalam kalor
    Kapasitas kalor (C)

Kapasitas kalor adalah perbandingan antara jumlah kalor yang diterima benda dengan kenaikan suhu atau banyak panas yang diperlukan untuk menaikkansejumlah zat tertentu sebesar satu derajat Celcius atau satu Kelvin.
C=Q/∆T
Dengan :
∆T = kenaikan suhu (K)
Q = kalor (joule)
C = kapasitas panas ( joule/K)


    Kalor jenis (c)
Kalor jenis adalah perbandingan antara kapasitas panas dengan massa benda atau banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu satu derajat Celcius dari satu kilogram zat tersebut.

c=C/m=Q/m∆T

Dengan :
C = kapasitas panas (joule/K)
m = massa benda (kg)
c = kalor jenis benda (joule/ kg K)

0 komentar:

Posting Komentar

beranda

us

Recent Post

Masukkan Kode Menu Di Sini

Footer Widget 2

Pages - Menu

Popular Posts