Minggu, 02 Juni 2013

PERPINDAHAN KALOR SECARA KONVEKSI



Cobalah menaruh tangan diatas nyala lilin sejauh kira-kiara 10 cm. kita akan merasakan udara hangat yang naik dari nyala lilin. Ketika udara yang dekat lilin nyala lilin dipanasi, udara itu memuai dan massa jenisnya menjadi kecil. Udara hangat yang massa jenisnya lebih kecil akan naik dan tempatnya digantikan oleh udara dingin yang massa jenisnya lebih besar. Proses perpindahan kalor dari satu bagian fluida kebagian lain fluida oleh pergerakan fluida itu sendiri dinamakan konveksi.
Ada dua jenis konveksi, yaitu konveksi alamiah dan konveksi paksa. Pada konveksi alamiah, pergerakan fluida terjadi akibat perbedaan massa jenis. Bagian fluida yang menerima kalor (dipanasi) memuai dan massa jenisnya menjadi lebih kecil sehingga bergerak ke atas. Tempatnya digantikan oleh fluida dingin yang jatuh kebawah karena massa jenisnya lebih besar. Didalam air terbentuk lintasan tertutup disebut arus konveksi. Peristiwa ini mirip dengan mengapungnya suatu benda karena massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis zat cair.
Pada konveksi paksa, aliran panas dipaksa dialirkan ketempat yang dituju dengan bantuan alat tertentu, misalnya dengan kipas angin atau blower. Konveksi paksa banyak digunakan pada sistim pendingin mesin, missalnya pada mesin mobil, mesin kapal laut,mesin diesel stasioner, dan kipas angin.

0 komentar:

Posting Komentar

beranda

us

Recent Post

Masukkan Kode Menu Di Sini

Footer Widget 2

Pages - Menu

Popular Posts